Tips Jitu Jadi Seorang Pemenang ala Rifat Sungkar
Untuk pereli berprestasi, Rifat Sungkar sudah lewat jalan yang berkelok. 26 tahun menekuni dunia balap, tentu saja pria yang akrab dipanggil Rifato itu banyak makan asam garam.
| Web Main Slot Asal Inggris Yang Fenomenal |
Lantas rintangan paling berat semacam apa yang dirasa seorang rider? "Rintangan paling berat ialah saat kita di-set satu sasaran yang tidak sesuai kenyataan," kata Rifat pada Liputan6.com.
Menurut Rifat, kultur balap di Indonesia memiliki rutinitas asumsi jika naik mobil yang sangat kuat pastinya menang, bernaung di team besar menggaransi kemenangan.
"(Ada asumsi) ada di team terbesar pastinya menang, memang jaminannya semakin besar dibandingkan sama team lainnya tetapi awalnya saya telah katakan jika at the end itu kembali ke driver-nya," tutur Rifat.
Buat Rifat, rintangan yang lain ditemui rider bukan hanya tentang elemen apakah yang dipakai pada mobilnya, tetapi mental yang kuat.
"Dalam tehnologi balapan, seorang driver bertambah berasa confidence jika gunakan part yang mereka ketahui. Mereka tahu bagaimanakah cara pakainya, bagaimanakah cara me-maintain agar kuat sampai finis,"
"Namun rintangan terbesar itu tiba dari diri kita, sebab mental breakdown jadi lawan penting semua olahragawan tidak cuma rider,"
"Jadi saya punyai teori dibanding kita habiskan waktu pikirkan seseorang, bagaimana agar orang yang lain memikirkan kita sebab jika kita memikirkan seseorang 50 % dari konsentrasi akan berada di sana sesaat jika seseorang memikirkan kita tenaga 50 % tambahan kita dapatin, 150 % konsentrasi siap untuk menang," papar Rifato.
Ayah dua anak ini memandang, permasalahan penting dari rider ialah pola pikir yang berada di dalam otaknya 'nyetir kuat, menang'. Tetapi sebenarnya dibalik kemenangan ini ialah satu taktik team.
"It's all about us, not me. Jadi untuk satu kemenangan itu yang perlu kita hargai besar ialah performa tim work yang mengagumkan dapat dukungan sampai kita jadi seorang juara," katanya.
"Untuk mengusung piala di ujung hari ialah idaman semua rider tetapi jika ada 30 orang yang start semua punyai goal yang serupa. Jika kita tidak punyai team yang baik kita tidak dapat sampai kesana," Rifat memberikan tambahan.
Dianya juga memandang, team yang kompak jadi kunci meraih keberhasilan.
"Jadi panduan dari saya ialah satu kemenangan itu tidak didapatkan jika tidak kompak dalam team. Menghormati jobdesk semasing team itu sangat penting, mulai menejemen team, mekanik, driver, co-driver, s/d helper itu punyai role yang tinggi sekali,"
"Dengan presure yang tinggi juga, umumnya team yang kurang baik akan membuat kekeliruan, tetapi team yang kompak tidak akan memperoleh kekeliruan kecil jadi suatu hal yang besar. Jadi upayakan team itu punyai satu kepercayan dari semasing anggotanya hingga dapat bawa kita ke tangga juara yang tertinggi," tutup Rifat.
Rifat Sungkar diketahui untuk rider reli profesional. Prestasi yang dia capai tidak instant. Mengawali karier di umur muda, Rifat harus lewat banyak halangan
